Normalisasi tiga sungai di Ibukota yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBESCC) telah mencapai 61 persen.

Memang program normalisasi belum mencapai 100 persen, baru 61 persen. Masalah utamanya itu karena pembebasan lahan

Ketiga sungai yang dinormalisasi masing-masing Sungai Ciliwung, Kali Pesanggrahan dan Kali Sunter.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Teguh Hedarwan mengatakan, saat ini normalisasi sungai belum bisa dikerjakan hingga 100 persen. Mengingat masih ada beberapa lahan yang belum dibebaskan.

"Memang program normalisasi belum mencapai 100 persen, baru 61 persen. Masalah utamanya itu karena pembebasan lahan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/10).

Ditambahkan Teguh, sampai kini,  pihaknya terus berkoordinasi dengan BBWSCC dalam program normalisasi sungai. Terlebih, kewenangan pembebasan lahan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Karena itu kami terus koordinasi. Normalisasi sekarang fokus di tiga lokasi ini," tandasnya.